Rabu, 09 Februari 2011

URINE KELINCI

foto: koleksi dyah












Pupuk organik untuk tanaman dapat diperoleh dari berbagai sumber. Salah satunya dari urine atau air seni kelinci. Urine kelinci dapat dijadikan sebagai cairan pupuk organik yang sangat bermanfaat untuk tanaman.


Dengan pengolahan yang sederhana kotoran dapat dibuat menjadi pupuk organik yang bermanfaat bagi peningkatan kesuburan tanah di areal tanaman hias, sayuran dan hortikultura. 
Selain ramah lingkungan, pupuk urine kelinci juga dapat meningkatkan hasil tanaman. 
Pupuk ini sangat baik, karena selain dapat menjaga kesuburan tanah, juga hasil tanamannya lebih sehat dikonsumsi, karena tidak menggunakan pupuk buatan.

Kelinci tidak hanya sekedar menjadi hewan peliharaan semata.


                  Cara pembuatan pupuk cair urine kelinci :

  •  Gula jawa 1 balok direbus dengan sedikit air sampai cair
  •  Urine kelinci 5 liter dimasukkan ke jirigen ( disaring terlebih dahulu )
  •  Masukkan starter bakteri EM4 sebanyak 25 ml ke dalam urine kelinci
  •  Tambahkan larutan gula yang sudah mencair, sambil diaduk rata
  •  Tutup jirigen dan biarkan selama 3 minggu agar terjadi proses fermentasi
  •  Setiap 1 minggu sekali urine diaduk
  •  Setelah 3 minggu pupuk urine cair yang kaya akan unsure N P K siap untuk digunakan ( ditandai dengan tidak adanya bau )

                      Cara penggunaan :

  • Pupuk urine diencerkan dengan menambahkan air
  • Perbandingan 1 bagian air, 1 bagian pupuk urine
  • Pupuk siap digunakan

Yang jelas urine sama kotoran kelinci tetep paling TOP  di banding urine dan kotoran hewan yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar